Cari Berita
 
 
  Layanan Interaktif
 
 
  Kalendar
September 2008
Hari ini
Mg Sn Sls Rb Kms Jmt Sbt
31 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
:: Detail Berita ::
WHO Harus Bangun Laboratorium di Indonesia (10/08/2008)

JAKARTA - Menteri Kesehatan Siti Fadila Supari berekeras mengirim sampel virus flu burung ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus melalui perjanjian transfer bagan (material transfer agreement/MTA). Jika permintaan itu tidak dipenuhi, Indonesia meminta WHO membangun pusat Influenza Kolaborasi WHO (WHO Collaboration Center) di Indonesia. Pusat Influenza Kolaborasi WHO merupakan laboratorium-laboratorium rekomendasi WHO yang melakukan pengujian mendalam pada virus influenza. Laboratium-laboratorium itu terdapat di Atlanta dan Memphis (Amerika Serikat), London (Inggris), Tokyo (Jepang), serta Melbourne (Australia).
Menteri Siti Fadila yakin ahli vaksin Indonesia mampu mengoperasikan laboratorium WHO itu. Apabila Indonesia sudah memiliki Biosecurity Level 3 sebagai pusat analisa penyakit-penyakit berbahaya. Dengan adanya laboratorium ini tentu Indonesia tidak perlu lagi mengirim sampel virus ke luar," kata Siti Fadila dalam Pertemuan Teknis Tingkat Tinggi WHO di Jakarta, (26/3).
Pertemuan tingkat tinggi itu membahas masalah praktek berbagai virus avian influenza. Kegiatan yang digelar dua hari di hadiri 16 negara antara lain Australia, Azerbaijan, Cina, Mesir, Malaysia, Jepang, Thailand, Amerika dan Indonesia. (Koran Tempo, 27/3/07)